Fortopolio: UNUSA dalam Implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka

 

UNUSA DALAM IMPLEMENTASI MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

  Kurikulum merdeka adalah sebuah program untuk menggali potensi di lapangan sesuai minat. Kampus merdeka itu membiarkan mahasiwa untuk belajar di prodi yang diminati,mencoba melijat prodi yang lain,dan juga belajar di perguruan tinggi yang lain (pertukaran pelajar).

 Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (UNUSA) tidak hanya ingin menjadi perguruan tinggi terbaik di kalangan PTNU tapi juga ingin menjadi perguruan tinggi terbaik diantara PTN dan PTS. Maka dengan itu, UNUSA memiliki banyak kemahasiswaan seperti,BEM,HIMA,ORMAWA,dsb. Sebelum menteri pendidikan pak Nadiem Makarim membuat kurikulum seperti ini,UNUSA sudah lebih dulu mengaplikasikannya. Mulai dari kemampuan riset,magang,pertukaran pelajar,dan program belajar Indonesia pun UNUSA sudah memasukinya.

  Mahasiswa UNUSA dituntut untuk membangun narasi berprestasi,logika kritis didasari ahlussunnah wal jamaah (jadi tidak hanya berpikir kritis saja tapi disertai dgn akhlaqul karimah). Semua jurusan di UNUSA  ada matkul Manajemen Pengampu Data dan Program Keusahaan. Untuk pengembangan karakter UNUSA memiliki 5 matkul yaitu, MK agama,MK aswaja,MK kewirausahaan,pancasila,dan kewarganegaraan. UNUSA juga sudah memiliki lembaga sertifikasi sejak 2019.

 Harus mengubah mindset ketika awal masuk kuliah yang tadinya pasif menjadi aktif. Karena dengan begitu bisa mengikuti lomba-lomba dan organisasi. Seperti pemaparan kak Naufal dari prodi k3 th 2020, dengan menjadi mahasiswa aktif kita dapat memperluas relasi atau berkenalan dengan mahasiswa dari perguruan tinggi yang lain juag dengan begitu kita lebih bangga dengan almamater kita.

Narasumber:

 1. Prof. Drs. Kacung Marijan,M.A.,Ph.D

 2. Naufal Ilham Saputra

Moderator : Mursyidul Ibad

Blog teman:https://lailatulfitrianimanajemen.blogspot.com/2023/09/unusa-dalam-implementasi-merdeka.html